Entri Populer

Jumat, 12 Oktober 2012

Pendapat mengenai budaya berbahsa Indonesia saat ini

         Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa ini sudah digunakan oleh para leluhur sejak ratusan tahun yang lalu sebagai kunci utama dalam hubungan informasi dan komunikasi sesama masyarakat. Bahasa Indonesia adalah salah satu media yang terpenting dalam kehidupan bermasyarakat, berbudaya, dan berpendidikan. Mulai dari sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi selalu menerapkan nilai dan kaidah sastra Indonesia sebagai aset budaya yang tak ternilai harganya. Selain sebagai bahasa yang unik, bahasa indonesia digunakan oleh negara lain yang notabenenya satu rumpun dengan negara kita yaitu negara Malaysia.
             Bahasa itu ibarat sebuah rumah, tempat bersatunya antara kita dengan beberapa orang dalam hubungan komunikasi yang baik. Tanpa ada bahasa, kita akan tersingkir dari kehidupan masyarakat yang diibaratkan sebagai gelandangan yang tak tahu arah tujuannya. Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai dan martabat budaya bangsa Indonesia, kita semestinya menggunakan bahasa yang baik dan benar sebagai wujud apresiasi kepada orang – orang yang memperjuangkan hak – hak Indonesia dalam penggunaan bahasa persatuan yang nasional, yaitu Bahasa Indonesia. Disamping itu, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita mampu menjaga stabilitas budaya bangsa Indonesia sebagai warisan luhur yang tak ternilai harganya Dalam kehidupan sehari – hari, kita tak pernah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi dengan yang lainnya.
           Kita merasa tidak perlu sempurna dalam berbahasa Indonesia karena dianggap sebagai sesuatu hal yang tidak penting. Akan tetapi, tanpa kita sadari, hal itu berpengaruh terhadap negara kita saat ini. Penggunaan bahasa yang tidak benar berdampak pada stabilitas budaya bangsa. Banyaknya instansi pemerintah, perusahaan lokal, dan sebagian masyarakat yang menggunakan bahasa asing sebagai alat promosi dan pemasaran di berbagai jalanan di nusantara mengakibatkan rendahnya nilai mutu bahasa Indonesia di mata dunia. Terbukti, dengan merambahnya istilah – istilah asing dan istilah – istilah modern yang tidak merupakan bagian dari bahasa Indonesia di berbagai aspek kehidupan kita sehari – hari. Beberapa contoh diantaranya dalam pemasaran produk layanan barang atau jasa, kita sering melihat di papan iklan seperti kata “Service”,”Handphone”,”Car Wash”,”Big Sale”,”Discount”,”Boutique”,”Laundry”, dll. Di bidang lainnya, ada juga istilah modern seperti kata “loe”,”gue”,”nyokap”,”bokap”,dll. Mungkin terdengar biasa saja, akan tetapi apabila kita menyadarinya, bahasa kita telah dimonopoli oleh bahasa asing dan bahasa modern yang tidak tercatat sebagai bagian dari bahasa Indonesia.
        Lambat laun, nilai – nilai dalam bahasa Indonesia akan tersingkir dari tempatnya sendiri. Lambat laun, bahasa asing akan memonopoli budaya dan sistem komunikasi serta informasi di negara yang kita cintai ini. Pada kenyataannya, banyak masyarakat yang mulai mahir dalam berbahasa asing yang digunakan sebagai bahasa internasional namun tidak sedikit yang belum memahami secara baik bahasa kita sendiri. Terbukti dalam evaluasi hasil belajar para siswa mulai dari nilai ulangan sampai ke nilai ujian nasional, bahasa Indonesia adalah nilai yang terendah dari beberapa mata pelajaran yang disajikan. Disamping itu, pemicu ketidaklulusan siswa di Indonesia sebagian besar diakibatkan tidak lulus pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
        Jika di biarkan terus-menurus di khawatirkan bahasa Indonesia lama-lama akan hilang dari budaya kita sebagai bangsa Indonesia,hal ini terjadi karna sering di gunakannya bahasa asing oleh orang dewasa atau bahkan anak-anak yang khususnya tinggal di kota yang sudah modern saat ini.menurut Saya hal ini sangat mengkhawatirkan selain nantinya budaya kita akan hilang kita juga akan di kuasai oleh Negara lain. Untuk itulah menurut saya Bahasa Indonesia seharusnya di ajarkan kepada Anak-anak Bukan hanya di Sekolah Umum tapi juga di dalam kehidupan keseharian Baik itu di lingkungan Keluarga Maupun di lingkungan Masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal, Hal ini bukan berarti kita juga harus melupakan bahasa asing sama sekali Bahasa asing juga sangat Perlu Tapi lebih baiknya untuk kehidupan kita sehari-hari lebih baik kita berbahasa kita sendiri yaitu Bahasa indonesia agar budaya itu tidak terlupakan begitu saja.
        Jadi dalam hal ini menurut saya hanya di perlukan keseimbangan antara bahasa kita Yaitu Bahasa Indonesia Dan Bahasa Asing dalam hal penggunaannya di dalam kehidupan kita saat ini,ini harus di mulai dari diri kita masing-masing dan juga kita harus bisa memilah-milah kapan kita akan menggunkan bahasa Indonesia Dan kapan juga kita Perlu menggunakan Bahasa Asing agar keduanya berjalan seimbang dan juga dengan seimbangnya penggunaan Bahasa ini Saya yakin Budaya berBahasa Indonesia tidak akan hilang begitu saja karna besarnya pengaruh Bahasa Asing dari luar Negara Indonesia.
         Dan juga dengan dilakukannya tindakan tersebut, diharapkan kita mampu menjaga ketahanan budaya bangsa kita agar tidak direndahkan oleh bangsa – bangsa asing serta Indonesia memiliki harkat dan martabat yang tinggi melalui penggunaan bahasa resmi milik negara kita, yaitu Bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar